Minggu, 07 Juli 2013

Demi Hari

Demi hari hari yang berlalu tanpa tau bagaimana esok dan masa lalu, hanya jalani setiap hari dengan senyum palsu. Karena sesungguhnya aku tersesat, dalam putaran roda kehidupan yang tak pasti, penuh teka-teki yang menjerumuskan jika tak hati-hati memilih. Aku berjuang sebisaku, menjalani sisa hari yang di berikan tuhan untukku. Terus berjalan dalam keterpurukan tanpa ada cita-cita dan harapan yang tersisa dalam hati. Kosong. Jiwa ini kosong tanpa cita-cita dan harapan, tak satupun tersisa semua hilang, semua lenyap, tanpa jejak.

Mengulang waktu tentu mustahil, tapi memperbaiki sesuatu tentu bisa di lakukan, asal dengan niat dan langkah yang jelas. Menjalani hidup ini memang terdakang terasa sangat sulit. Terutama bagi orang lemah, karena dunia ini tak hanya indah, tapi juga kejam dan keras. Tidak cocok untuk orang yang loyo. Dunia tidak akan memberi konpensasi untuk melunak, justru kitalah yang harus lebih keras dan menghadapinya dengan membusungkan dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar